Then we need to learn how to feel it. Terlibat secara emotional dari segala sudut pandang.

I had to admit it. Gw suka nonton film. a lot. bahkan seharian pun ga masalah bagi gw. then i just realized that setiap endingnya. apapun itu, bad ending or good ending. gw gaakan pernah merasakan puas sama suatu film. kalo bad ending, rasanya gemes banget. sedih. ga pantes aja suatu film itu bad ending. ya pada akhirnya gw juga menyadari kalo hidup tuh harus bisa nerima sesuatu apa adanya. biarpun bad ending itu nyesek, setelah membutuhkan beberapa waktu gue bisa menerima kondisi itu. Kemudian muncul lah lawannya. namanya Happy ending. just like a fairy tale. tapi tiap dapet ending kaya gini, rasanya gemes juga, penasaran. its that the real ending? so you're gonna be happily ever after? ah ga kuku! kalo mau happy harus disertakan dengan sequel nya menurut gue. Dimana sekuel kaya apapun ga akan pernah gw anggap cukup. Bagi gw happy ending its not the end of the story. Its just another story. Pada akhirnya gaada kehidupan yang monoton sedih aja or senang aja.

Menurut gw situasi yang bisa terjadi itu banyak banget. Ga akan bisa dirasain semua bahkan lo memiliki lingkungan pergaulan seperti apapun. Jadi gaada salahnya nonton film. be emotional! feel the movie. bisa-bisa aja sih menempatkan diri lo sebagai sudut pandang dari film. tapi be wise. pola pikirnya juga harus cukup untuk bisa mahamin dan menempatkan diri sebagai sudut pandangnya. Dan pada akhirnya, apapun endingnya, please, lower your expectation. maybe something doesnt work as a plan. but thats why we have the backup plan. or you can just accept that. fit that to your expectation.

happiness is come from inside of you! havent found that yet?then just create that!